Kamis, 23 Mei 2013

about myself 2

Hmmm, sebenarnya saya tidak terfikir untuk membuat postingan ini, ya postingan ini saya buat hanya untuk sekedar memperkenalkan lebih jauh tentang siapa diri saya sebenarnya.
mungkin pembaca bisa lihat gambar ini. ya, itu adalah foto semasa kecil saya dan juga diri saya yang sekarang. saya ingin tertawa rasanya jika melihat foto kecil saya itu, betapa lucunya saya? gigi saya ompong, rambut yang tipis, badanpun kurus kering bagaikan tinggal tulang, hahahaha.........
tetapi apakah pembaca tahu bahwa lambat laun saya tumbuh menjadi seorang pribadi yang mandiri, apalagi setelah kepergian seorang bapak yang telah dipanggil Sang Pencipta Allah SWT beberapa bulan yang lalu.
sejak saat itu saya sadar akan pertambahan umur saya. badan yang dulu kecil kini telah menjadi seseorang yang dewasa, sifat yang dulu kekanak-kanakan mungkin harus segera diubah karena dengan seiringnya waktu pola pikir seseorang harus dirubah dengan menyesuaikan situasi dan kondisi dan terlebih lagi saya harus lebih rajin belajar dan membimbing kedua adik saya yang masih menginjak bangku SMA dan SD, karena dengan begitu bapak saya akan bangga dengan prestasi-prestasi yang diraih oleh anak-anaknya. ya, walaupun bapak telah meninggalkan kami, tetapi kami harus tetap tegar, karena perjalanan kami masish panjang. dan saya sebagai kakak yang tertua harus bisa menjaga ibu dan adik-adik saya. sedih memang rasanya kehilangan sosok seorang bapak yang bisa menjadi teladan bagi isteri dan anak-anaknya tetapi bukankah semua yang bernyawa itu akan mengalami kematian, maka dari itu kita juga harus sadar bahwa pada suatu saat nanti kita juga akan mengalami hal yang demikian.
baiklah, kita balik lagi dengan cerita masa kecil saya. kata ibu saya, ketika kecil saya adalah anak yang cengeng sering merengek, jika ibu saya ke dapur sayapun juga membuntutinya. ya, itulah masa kecil tetapi kan sekarang tidak?
oh ya, perlu pembaca tahu bahwa saya juga hobi memasak, menurut saya di era modern sekarang ini memasak bukan hanya bisa dilakukan oleh kaum perempuan saja tetapi juru masak di mana-mana banyak yang laki-laki. karena itu dengan bekal kemampuan seperti ini saya mengucapkan syukur Alhamdulillah karena telah diberikan kemampuan seperti ini oleh Allah SWT.
oh iya, apakah pembaca tahu darimanakah ilmu memasak itu saya peroleh? ya, ilmu memasak  itu saya peroleh dari ibu dan bapak saya. setiap ibu saya memasak saya selalu memperhatikan apa saja bumbu-bumbu yang diperlukan, maklum ibu saya tidak mempunyai anak perempuan, kami bertiga semuanya laki-laki. jadi setiap ibu saya memasak atau membuat kue tak jarang saya membantunya.
hmmm, kalau mengingat Alm. bapak saya, masakan yang sering ia masak adalah gulai ayam atau Opor ayam. ya, itu memang makanan kesukaan Alm. bapak saya. memang akhir-akhir sebelum ia meninggal ia tidak pernah lagi makan makanan yang bersantan. itu karena bapak saya menderita penyakit darah tinggi, Diabetes dan akhirnya komplikasi sebelum Ia meninggal dunia. ya, jika mengingat kejadan-kejadian dimana kami masih berkumpul bersama keluarga saya sangat mersa sedih. air mata ini rasanya tak tertahan ingin mengalir begitu deras. ya, saya berdoa semoga Alm. beliau diterima oleh Allah SWT dan semua dosanya diampuni oleh Allah, Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
mungkin ini dulu postingan saya kali ini tentang masa kecil dan juga kehidupan tentang diri saya.

3 komentar:

RiSyiLa mengatakan...

Subhanallah , Allah telah memberikan Ketegaran dan Kedewasaan yang sangat luar biasa kepada diri seorang anak yang dulu kecil, berambut tipis dan kerempeng. Terus Kuatkan hatimu karena Allah selalu berada sangat dekat, lebih dekat dari yang Yoegi bayangkan. DIA berada di setiap denyut nadi dan jantung kita. Jadi tidak pernah ada kata 'sedih, 'galau' apalgi 'frustasi' (naudzubillah) karena Allah dan orang2 yang mengasihimu selalu berada di sampingmu untuk menjalani sisa hidup ini. Tingkatkan Ibadah dan terus berjuang, belajar agar YOEGI lebih dapat membuat BAPAK TERSENYUM di SYURGA-NYA, Insya Allah.

RiSyiLa mengatakan...

Subhanallah , Allah telah memberikan Ketegaran dan Kedewasaan yang sangat luar biasa kepada diri seorang anak yang dulu kecil, berambut tipis dan kerempeng. Terus Kuatkan hatimu karena Allah selalu berada sangat dekat, lebih dekat dari yang Yoegi bayangkan. DIA berada di setiap denyut nadi dan jantung kita. Jadi tidak pernah ada kata 'sedih, 'galau' apalgi 'frustasi' (naudzubillah) karena Allah dan orang2 yang mengasihimu selalu berada di sampingmu untuk menjalani sisa hidup ini. Tingkatkan Ibadah dan terus berjuang, belajar agar YOEGI lebih dapat membuat BAPAK TERSENYUM di SYURGA-NYA, Insya Allah.

yoegi pradana mengatakan...

terimaksasih tante atas nasihat-nasihatnya.